1. Pangkas Beban Gambar
Gambar besar bikin website berat? Solusinya: kompres semua gambar jadi WebP. Format ini lebih ringan, tetap tajam, dan disukai Google. Jangan lupa tambahkan loading="lazy"
supaya gambar baru dimuat saat dibutuhkan.
2. Bersihkan Bahan Tambahan (Script & CSS)
Script pihak ketiga, plugin berlebihan, dan CSS yang menumpuk itu kayak bumbu yang bikin eneg. Pakai hanya yang benar-benar dibutuhkan, dan minify file CSS/JS kamu biar makin ringan.
3. Pakai CDN Biar Sajian Lebih Cepat
Content Delivery Network (CDN) itu kayak tukang antar nasi kotak yang punya cabang di mana-mana. Data website kamu akan diantar dari server terdekat, bikin loading makin kilat di mana pun pengunjung berada.
4. Aktifkan Caching, Simpan Resepnya
Caching itu kayak menyimpan sisa masakan biar tinggal dipanaskan. Halaman yang pernah dibuka bisa disajikan ulang tanpa harus dimasak dari awal. Gunakan plugin cache atau atur server-side caching.
5. Audit Rasa dengan PageSpeed Insights
Gunakan PageSpeed Insights untuk cek kecepatan website kamu. Di situ kamu bisa lihat skor performa dan bumbu apa saja yang perlu disesuaikan.
Penutup:
Membuat website cepat bukan sihir—tapi racikan teknis yang presisi. Dengan tips di atas, kamu bisa memangkas waktu loading jadi di bawah 3 detik. Yuk, bikin pengunjung makin betah dan konversi makin mantap!
← Kembali ke Blog